Rabu, 19 Januari 2011

Nanang Love Nurfitri

Renungku

Saat air matamu menetes
pakailah air mataku. .

Saat kau terluka
biarlah aku yang terluka. .
Kan kuhadapi itu. .

Saat papih sakit. .
Biarlah papih yang sakit. .

Kau yang memanja hatiku
dalam keseharianku. .
Mengerti kau dalam renunganku. .

Papih sayang mamih
29-12-2010

Nanang Fitrianto love Umi Nur Fitriasari

Senin, 17 Januari 2011

Maaf Banget Yah. .

Assalamu'alaikum.

Mah, maaaaaaaaaaaaaaaaaaaap banget yah. . Papi blm tw klo reaksinya kyk gini. . Maaf yah. . Papi lum tanya bgini. . Sharusnya papi tw dari kmarin2 klo sifat mamih kyk gini n bisa papi pahami. . Jika mami g suka akan suatu hal bilang aja yah. . Papi g mw jg terulang kyk gini. . Klo mamih sakit, papih jg sakit. .

Maap banget yah say. . Papi sayang banget ma mamih. . Papih jg klo tw, g akan setega itu melakukannya. .

Papi g mw ngeliat mamih nangis. . Jgn nangis lg yah mih. . Lain x papi g akan gitu lagi. .

Pesan papih, jangan juga mudah buat bilang "tinggalkan". Ok! Papih g akan pernah bilang itu. Mari kita hadapi masalah dgn kepala dingin.

I loooooveeeee uuu. . .

Nanang Fitrianto love Umi Nur Fitriasari :)

Minggu, 16 Januari 2011

Menghindari Iri n Dengki

• Penyakit hati antara lain disebabkan
karena ada perasaan iri :
1. Pengertian Iri :
Iri adalah sikap kurang senang melihat
orang lain mendapat kebaikan atau
keberuntungan. Sikap ini kemudian
menimbulkan prilaku yang tidak baik
terhadap orang lain, misalnya sikap tidak
senang, sikap tidak ramah terhadap orang
yang kepadanya kita iri atau menyebarkan
isu-isu yang tidak baik. Jika perasaan ini
dibiarkan tumbuh didalam hati, maka akan
muncul perselisihan, permusuhan,
pertengkaran, bahkan sampai pembunuhan,
seperti yang terjadi pada kisah Qobil dan
Habil.
2. Sebab-sebab Timbulnya sifat Iri :
Kalau kita cermati dari kisah Qabil dan Habil,
kita dapat melihat bahwa sifat iri ini muncul
karena :
a. Adanya rasa sombong didalam diri
seseorang
b. Kurang percaya diri
c. Kurang mensyukurui nikmat Allah
d. Tidak merasa cukup terhadap sesuatu
yang telah dimilikinya.
e. Tidak percaya kepada qadha dan qadar.
3. Akibat (berbahayanya) sifat Iri :
Sifat iri tidak pernah membawa kepada
kebaikan, bahkan pasti membawa akibat
buruk. Akibat dari sifat iri tersebut antara
lain :
a. Merasa kesal dan sedih tanpa ada
manfaatnya bahkan bisa dibarengi dosa.
b. Merusak pahala ibadah
c. Membawa pada perbuatan maksiat, sebab
orang yang iri tidak bisa lepas dari
perbuatan menyinggung, berdusta, memaki,
dan mengumpat.
d. Masuk Neraka
e. Mencelakakan orang lain
f. Menyebabkan buta hati
g. Mengikuti ajakan syetan
h. Meresahkan orang lain
i. Menimbulkan perselisihan dan perpecahan
j. Meruntuhkan sendi-sendi persatuan
masyarakat
k. Menimbulkan ketidaktentraman dalam
diri, keluarga, masyarakat, atau orang lain.
4. Cara menghindari sifat Iri :
Diantara cara-cara menghindari sifat iri
sebagai berikut :
a. Menumbuhkan kesadaran didalam diri
bahwa kenikmatan itu pemberian Allah SWT,
sehingga wajar apabila suatu saat Allah
memberi nikmat kepada seseorang dan
tidak memberikannya kepada orang lain.
b. Membiasakan diri bersyukur kepada Allah
SWT dan merasa cukup terhadap segala
sesuatu yang telah diterimanya.
c. Menjalin persaudaraan dengan orang lain,
sehingga terhindar dari perasaan benci dan
tidak senang apabila orang lain
mendapatkan keberuntungan (kesenangan).
d. Membiasakan diri ikut merasa senang
apabila orang lain mendapat keuntungan
(kesenangan).
• Penyakit hati disebabkan karena
perasaan dengki.
1. Definisi Dengki.
Dengki artinya merasa tidak senang jika
orang lain mendapatkan kenikmatan dan
berusaha agar kenikmatan tersebut cepat
berakhir dan berpindah kepada dirinya,
serta merasa senang kalau orang lain
mendapat musibah. Sifat dengki ini
berkaitan dengan sifat iri. Hanya saja sifat
dengki sudah dalam bentuk perbuatan yang
berupa kemarahan, permusuhan, menjelek-
jelekkan, menjatuhkan nama baik orang lain.
Orang yang terkena sifat ini bersikap
serakah, rakus, dan zalim. ia akan
menghalalkan segala cara untuk mencapai
keinginannya, bahkan tidak segan-segan
berbuat aniaya (zalim) terhadap sesamanya
yang mendapatkan kenikmatan agar cepat
kenikmatan itu berpindah kepada dirinya.
Setentang sikap buruk yang namanya
dengki ini, simak Hadist tersebut ini :
• Bersabda Nabi SAW :
“Dengki itu memakan kebaikan,
sebagaimana api memakan kayu
bakar. ” (HR. Abu Daud)
• Dan Nabi SAW juga bersabda :
“Menimpa kepadamu suatu penyakit umat-
umat sebelum kamu, yaitu benci-membenci
dan dengki. Dialah pencukur agama, bukan
sekedar pencukur rambut. ” (HR. Turmudzi)
Saudaraku, Hadist yang pertama
menjelaskan bahwa dengki itu memakan
kebaikan seperti api yang memakan kayu
bakar. Disini jelas bahwa dengki itu suatu
hal yang berlawanan dengan kebaikan,
bahkan menjadi musuhnya. Sedangkan
Hadist yang kedua menjelaskan bahwa jika
suatu masyarakat telah terjangkiti penyakit
dengki, maka agama akan hancur, tatanan
dan hukum yang ada tidak akan berguna.
Oleh karena itu, jika sifat ini tidak dihindari,
tatanan kehidupan bermasyarakat akan
kacau dan rusak, bahkan agama tidak lagi
dijadikan pedoman hidup.
2. Penyakit Dengki
Diatas sudah dijelaskan bahwa penyakit
dengki berpangkal dari iri dan marah,
sehingga penyebab dari iri juga merupakan
penyebab dari penyakit iri, ditambah hal-hal
sebagai berikut :
a. Kalah bersaing dalam merebut simpati
orang atau dalam usaha.
b. Sifat kikir yang berlebihan
c. Cinta dunia dan sejenisnya.
d. Merasa sakit jika orang lain memiliki
kelebihan
e. Tidak beriman kepada qadha dan qadar.
3. Bahaya Penyakit Dengki
Semua penyakit, apapun namanya, pasti
mendatangkan bahaya bagi orang yang
dihinggapinya. Demikian juga penyakit hati
yang dibawa oleh penyakit dengki ini antara
lain sebagai berikut :
a. Mendorong untuk berbuat maksiat seperti
menggunjing, berbohong, marah, senang
jika orang lain mendapat musibah.
• Rasulullah SAW bersabda :
“Manusia akan senantiasa mampu berbuat
kebajikan selama tidak saling hasud satu
sama lain. ” (HR. Thabrani)
b. Mencelakakan orang lain
c. Merugikan diri sendiri dan orang lain
d. Kebutaan hati dalam menerima
kebenaran, karena sibuk memikirkan
bagaimana cara mencelakakan orang lain.
e. Tidak akan diakui sebagai umat Rasulullah
SAW dan tidak akan mendapat syafaatnya
pada hari Kiamat nanti.
• Bersabda Rasulullah SAW
“Bukanlah dari golonganku orang yang
memiliki kedengkian.” (HR. Thabrani).
f. Masuk Neraka tanpa dihisab terlebih
dahulu.
• Nabi SAW Bersabda :
“Ada 6 (enam) kelompok orang yang akan
masuk Neraka sebelum dihisab amalnya,
disebabkan oleh enam perkara. Yaitu :
1. Penguasa karena ke zalimannya
2. Orang Arab (atau ras lainnya) yang fanatik
dengan kesukuannya
3. Para tokoh, karena kesombongannya
4. Para pedagang karena kecurangannya
5. Orang-orang awam karena
kebodohannya
6. Para ulama karena hasudnya. ” (HR.
Dailami)
4. Bagaimana Cara Menghindari Penyakit
Dengki ?
Adapun cara yang bisa ditempuh untuk
menghindari penyakit dengki, antara lain :
a. Menjauhi semua penyebabnya.
b. Mewaspadai bahayanya.
c. Membiasakan diri untuk memberikan
dukungan positif terhadap apa yang dialami
saudara kita.
d. Mempererat tali persaudaraan sehingga
terjalin kerukunan dan persaudaraan.
e. Selalu berdzikir, sehingga hati merasa
dekat dengan Allah SWT.
f. Ilmu dan amal.

Jumat, 14 Januari 2011

Curhat yayanggkuu

ak punya kenangan yg lumayan
menyebalkan,waktu itu tanteku ajak ak
kemoll,dia belanja aneka macam
barang,biasa orang udik kl br mudik
lebaran kan sok gaya GT,ak kerepotan
bngt bawa belanjaan dia,sesampe
dirumah dia bilang mo kasih hadiah buat
ak,tp dia kebingungan nyari2 sesuatu smp
akhirnya dia pergi lg g kasih ak apapun,ak
sebel bngt sama dia,tapi waktu ak mo
berangkt sekolah hari pertama masuk
sekolah shbs liburan lebaran,betapa
kagetnya ak didlm tasku ada uang dlm
amplop kira2 ada 2jt lbh,trus perhiasan
macam2,ak kaget g ketolongan,didlm
amplop itu ditulis buat ak,ak langsung tlp
tanteku,apa bener dia yg naruh didlm
tasku.dia ketawa dan bilang barang itulah
yg dia cari2 tp g ketemu dan memang mo
diberikn buat ak,dia cukup merepotkn tp
sangt membahagiakan....sie-sie,wo ai ni

A Swear to U

Assalamu'alaikum.

Yank, di hari jumat 15-1-2010, papi janji g akan onani sampe bulan madu. Papi takut sama kangker prostat yg menyebabkan kemandulan.

Yah, say makasih yach. . Kau memang yg terbaik untukku. . Mamih telah mengubah prilaku yg akan kuusahakan ini.

Emmmmuah

i love u 4ever. .

Janji ini untuk Allah dan Umi Nur Fitriasari, dari Nanang Fitrianto

I LLLLOOOVVVVEEEE UUUU

Kamis, 13 Januari 2011

PPPPPPAAAAAAPPPIIIII SSSSSAAAAAYYYYYYAAAAANNNNGGGG MMMMMAAAMMMMIIIHHHH

assalamu'alaikum . .
Hi mamih tercinta. .

Mamih fitri, kata2 "akuu sayang fitri" itu yg ada di yahoo answer. . Hehe. . Papih yang nulis n beberapa ada yang koment juga. Sempet di suatu waktu mah, "akuu sayaang fitri" jadi bahan candaan anak2 JPS. . Hehe. . Misalnya "akuu sayang brad pitt", dsb. Hhehe. .

Mah, papi cuma ingin membuktikan bhw mamih HANYA milik papih. . Papih juga HANYA milik mamih. . Semangat yach mah!

:)

i love u so much my honey, bunny, sweety. . :)

Senin, 10 Januari 2011

Semangat!!!

mah, kata2 dapat menghipnotis lawannya. . .
Kata2 sungguh bermakna. . .
Kecerdasan org kata dosen bhs indonesia papi tergantung bahasanya. .

I lovvvvvvveeeee uuuuuuuu. . . .

Kata2 di atas untuk mamah serapi maknanya. . Bayangkan bhw papi mengatakannya sambil merobohkan badan dan sambil berlutut. . .

Hanya mamih yang kucinta. . Kucayang. .

Mamih cayang. .
Mamih cayang. .
Mamih cayang. .

Lovvveee uu 4everrr!

:)

Minggu, 09 Januari 2011

Penyebab Jatuhnya Wibawa II

Penyebab lainnya yaitu sebagai berikut :
4. Egois
Sifat egois seseorang adalah biang dari
aneka kebusukan dan kejahatan
lainnya. Seseorang yang egois memiliki
beberapa ciri, diantaranya ; serakah,
tamak, licik, mau untung sendiri, mau
menang sendiri, pelit, dan kikir.
Bagi seorang egois, jangankan sudah
mendapat untung, baru berencana pun
sudah tampak keserakahannya. Rasa-
rasanya berat sekali untuk berbagi untung
dengan orang lain dengan adil. Selalu saja
menganggap dirinya paling berhak,
paling baik, paling berjasa, dan aneka alasan
lainnya agar hanya dirinyalah
yang mendapatkan sebanyak mungkin.
Tidak aneh bila dia akan sangat ringan
untuk berbuat licik dan aniaya dalam upaya
memenuhi ketamakannya.
Sungguh, bagi orang egois akan sangat
berat melihat orang lain beruntung.
Begitu pula dalam berbicara, dia akan
berupaya selalu mendominasi
pembicaraan dan tidak pernah mau
mengalah. Selalu ingin menang sendiri.
Memang sangat menjengkelkan orang egois
ini. Karenanya, yakinilah tidak akan
ada yang bersimpati kepada orang yang
egois serta serakah, justru sebaliknya
simpati kesetiaan dan penghormatan hanya
akan datang kepada orang yang
dengan tulus banyak melakukan pemberian
dan pengorbanan.
5. Tidak adil
Bagaimana perasaan kita ketika melihat
guru yang pilih kasih, yang hanya
memperhatikan murid yang rupawan serta
kaya saja ? sikapnya ramah
kepadanya,namun ketus kepada yang lain,
sungguh tidak adil, tentu saja ini
adalah perbuatan yang menyebalkan,
bukan ? Pemimpin yang pilih kasih, yang
hanya menilai dan memutuskan
berdasarkan selera serta kesenangan
perasaan
pribadi, tidak objektif, tidak sesuai dengan
fakta dan data adalah pemimpin
yang sangat malang, dia benar-benar akan
menjadi bulan-bulanan kedongkolan
orang lain. Tidak akan pernah disukai. Dia
adalah pemimpin yang gagal.
Oleh karena itu, dalam keputusan apapun
yang dibuat harus seadil-adilnya.
Jangan libatkan rasa cinta, sayang,
kekeluargaan, kebencian atau perasaan
lainnya yang membuat kita menjadi
lemahdan kehilangan objektivitas.
Bertindaklah berdasarkan berdasarkan fakta
yang benar dan putuskan
berdasarkan aturan yang benar, tepat, dan
adil. Ingat baik-baik, tidak ada
satupun tindakan yang tidak beresiko,
segala tindakan yang tidak beresiko,
segala tindakan akan mengundang resiko.
Pahit namun adil akan berakibat
manis pada akhirnya, namun manis tapi
tidak adil akan terasa pahit
selamanya.
6. kesombongan
Ciri yang khas dari orang yang sombong
adalah menganggap orang lain lebih
remeh dan lebih rendah dari dirinya. Sikap
ini akan nampak dari nada dan
cara berbicara, sikap duduk, menunjuk,
memanggil seseorang dan
gerak-gerik lainnya. Keputusan serta
tindakan-tindakannya selalu ingin
menunjukan bahwa dirinya lebih tinggi,
lebih berkuasa, lebih terhormat dari
orang lain. Dia tidak akan senang jikalau ada
yang menyamainya.
Padahal serendah appaun manusia
dikeningnya adalah sebuah “cap” yang
sama,
yang berbunyi “hargailah saya”.
Sesungguhnya kesombongan akan
membuat
seseorang tidak mampu menghargai orang
lain. Akibatnya mudah ditebak,
penghargaan pun tidak akan pernah
menghampirinya. Andaipun ada yang
tampak
mengikuti dan menurutinya, biasanya bukan
karena setia atau hormat melainkan
karena takut. Kita tidak pernah bisa membeli
hati dengan merendahkannya,
justru hati akan terbeli dengan kerendahan
hatilagi, hati hanya dapat
disentuh oleh hati lagi. Percayalah tidak
pernah ada kemuliaan bagi yang
sombong dan takabur, kemuliaan hanya
milik orang yang rendah hati dengan
tulus.
7. Hidup menjadi beban
siapapun yang menjadi benalu atau parasit,
tidak akan pernah berwibawa.
Kesenangan membebani orang lain adalah
kesenangan yang menghancurkan wibawa
sendiri. Silahkan bayangkan sendiri, wibawa
pemimpin yang peminta-minta yang
dikenal membebani orang yang
dipimpinnya. Atau pula menantu yang selalu
tinggal di peondok mertua permai, beban
makan, minum, listrik, air dan
lain-lain secara gratis. Apalagi jika tidak
tampak usaha yang gigih untuk
mendiri atau setidaknya balas budi dengan
meringankan sebagian beban yang
mampu dipikulnya. Adapula orang yang
datang hanya berkunjung dikala dia
butuh, tapi tidak demikian disaat makmur.
Sungguh akan jatuhlah wibawa
orang-orang semacam ini. Karenanya,
pastikan diri kita menjadi orang yang
paling minimal dalam membuat orang lain
terbebani dalam bentuk apapun.
Jangan pernah ringan menyuruh orang lain
terhadap sesuatu yang masih bisa
dilakukan sendiri, dan jangan merasa
bahagia ketika orang lain menjadi payah
dan repot untuk mengurus keperluan kita.
Hanya saja, suatu kenyataan bahwa
kita tidak mungkin lepas sama sekali dari
bantuan orang lain. Namun andaipun
suatu saat kita harus menjadi beban bagi
yang lain, maka buatlah beban ini
seminimal mungkin. Perjuangkan pula untuk
membalas meringankan beban yang
bersangkutan dari sisi lain yang kita
mampu, semaksimal mungkin, insya Alloh
kehormatan kita tidak akan terpuruk dan
akan tetap terjaga.
8. Tidak tahu etika
cara berbicara, cara berdebat, cara
berpakaian, cara makan dan minum, cara
bersendawa atau segala sisi kehidupan
memiliki standar etika yang harus
diketahui dengan baik, begitupun etika
aneka suku bangsa dan adat istiadat.
Tidak bisa tidak, lebih banyak yang
diketahui akan menjadikan lebih banyak
kesalahan yang dapat dihindari.
Tentu saja, tidak wajib kita beretika dengan
etika umum yang bertentangan
dengan etika Islam. Yang harus dilakukan
adalah memproporsionalkan tindakan
kita sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
dan juga bernilai dakwah Islam.
Belajarlah lebih banyak, pahamilah lebih luas
dan berbuatlah lebih baik
serta lebih ikhlas, insya Alloh akan tetap
terhormat. Wallahu a ’lam
bishawab.
By AA Gym

Penyebab Jatuhnya Wibawa

Penyebab Jatuhnya Wibawa
Dialah Alloh ‘Azza wa jalla, Dzat Maha
pemberi karunia yang agung, yang
menjadikan kita makhluk-makhluk-Nya, bias
menjalalani hidup ini dengan
sebaik-baiknya, karunia wibawa adalah
salah satu diantaranya. Wibawa adalah
sebuah kata yang dapat menunjukan
tingkat kekuatan dalam seseorang yang
akan
sangat menunjang dalam efektifitasnya
menyampaikan pesan, mempengaruhi,
mengajak, merubah, menggugah,
memerintah, bahkan mengarahkan orang
lain
dalam upaya mencapai suatu tujuan.
Karenanya, potensi ini sangat penting untuk
dimiliki oleh setiap muslim,
karena ia memiliki kewajiban untuk
dakwah. Apalagi bagi muslim yang
diamanati memimpin atau mengelola
organisasi dalam skala apapun jua. Hanya
saja, tidak usah repot-repot merekayasa diri
agar tampak berwibawa, apalagi
dengan aneka rekayasa penampilan, gaya,
gerak-gerik, tingkah laku, tutur
kata atau asesoris luar lainnya.
Memang benar semua itu akan sempat
mengangkat kita, tetapi sesaat kemudian
akan kita akan terbanting lumpuh ketika
modal yang sebenarnya terbuka dan
ketahuilah bahwa keshalehan dan ketaatan
kita kepada Allah ‘Azza wa jalla
dengan sungguh-sungguh dan tulus,
dengan sendirinya akan membawa wibawa.
Sebagaimana Firman Alloh dalam .Surat Al-
Hujurat ayat 13 yang artinya
Sesungguhnya orang yang berwibawa
(mulia) disisi Alloh adalah orang yang
paling bertaqwa.
Yang sangat penting adalah bagaimana
agar kita dapat selalu menjaga diri
sehingga wibawa yang sudah ada tidak
terpupus habis akibat kelalaian kita
sendiri. Tiada lain, karena kesungguhan
menjaga diri pun sesungguhnya sudah
mejadi sarana dalam meningkatkan
kewibawaan. Alloh telah sungguh
menciptakan
kita dengan potensi wibawa.
(sesungguhnya kami menciptakan manusia
dalam
bentuk yang sebaik-baiknya” At-Tin ayat 4.
termasuk telah menciptakan
potensi sehingga kita dihormati oleh
sesama manusia, tinggal bagaimana kita
menjaganya.
Adapun faktor yang membuat seseorang
berwibawa dan prosentase pengaruhnya
terhadap kepemimpinan adalah sebagai
berikut :
1. kedudukan,pangkat, jabatan, kekuasaan,
kekutan, gelar, penampilan, dan
sejenisnya dengan prosentase sebesar 10 %
sebagai penyumbang tingkat
kewibawaan seseorang.
2. sebagai penyumbang tingkat
kewibawaan seseorang sebanyak 20 %
berikutnya
adalah keluasan dan kedalam ilmu, dan
porsi terbesar penyumbang tingkat
kewibawaan seseorang ternyata adalah
profesionalisme dan personality (mutu
kepribadian) atau akhlak dalam pemahaman
yang menyeluruh dengan prosentase
sebesar 50 %.
Sedangkan penyebab jatuhnya wibawa
sebagai berikut :
1. Terbukanya ‘aib dan kekurangan diri.
Diketahui atau terbeberkannya berbagai ‘aib
dan dosa serta kesalahan masa
lalu atau tersingkapnya semua kekurangan
dan kebodohan kita dalam bidang
keilmuan, kekurangan dalam bidang
keterampilan atau keahlian, banyak hutang
dalam bidang perekonomian, hal-hal seperti
akan membuat kredibilitas kita
merosot dan akibatnya wibawa pun akan
berkurang. Adapun cara mengatasinya,
jikalau perbuatan dosa kepada Alloh
bertobatlah dengan sungguh-sungguh dan
berjuanglah untuk mejaga diri dari
perbuatan dosa dan maksiat sekecil apapun
pastilah, Alloh yang Maha melihat tidak akan
meyia-nyiakan atau
mempermalukan hambanya yang bertaubat
dengan tulus.
Sedangkan jika berkaitan dengan dosa
kepada manusia bersegeralah untuk
mengakui, beranikan unutk miminta maaf
jangan sungkan dan malu apalagi
gengsi. Meminta maaf hanya berat pada
awalnya saja. Berusahalah untuk
bertanggungjawab penuh seberat apapun
resiko yang harus dipikul unutk
mengembalikan dan memenuhi hak-haknya
yang terambil oleh kita. Percayalah,
kesungguhan kita untuk mengakui meminta
maaf, dan bertanggungjawab serta
kegigihan kita merubah dan memperbaiki
diri terus-menerus dengan tulus
ikhlas, insya Alloh kepercayaan akan pulih
kembali sekalipun memang
membutuhkan waktu dan proses yang lama.
Namun, ketahuilah bahwa Alloh sangat
meyukai orang yang penuh tanggungjawab
begitupun manusia lainnya yang akan
mudah bersimpati, dan melupakan masa
lalu.
Jika berkaitan dengan kekurangan ilmu,
keterampilan, keahlian, atau dililit
hutang, jangan membuat kita jadi tertekan
malu serta berusaha menutup-nutupi
dengan aneka alasan, apalagi berbuat so
tahu. Jadi lebih baik dan lega.
Andai kita berani mengakui dengan tulus
kekurangan kita serta berusaha keras
unutk memperbaiki mengejar kekurangan
ini dengan perencanaan yang baik dan
sungguh-sungguh.
Yakinilah bahwa orang itu sangat
menghargai keterbukaan kejujuran yng
tulus
daripada tipu daya dan aneka rekayasa
topeng yang pasti akan terbongkar.
Camkan pula, membeberkan aib dan
kekurangan diri sendiri yang selama ini
ditutup-tutupi Alloh adalah perbuatan yang
terlarang. Keterbukaan kita harus
proporsional dan membawa manfaat.
2. Seringnya membuat kesalahan dalam
aneka bentuk
orang akan lebih mudah memaklumi ketika
seseorang berbuat kesalahan untuk
pertama kali, tapi akan menjadi lain ketika
kesalahan yang sama terjadi
unutk kedua kalinya. Simpati pun akan sirna
ketika terulang kembali bahkan
akan tampak sangat menyebalkan jikalau
terus-menerus terjadi tanpa ada
perbaikan. Biasanya semua itu terjadi akibat
kemalasan, kelalaian, tidak
hati-hati atau ceroboh atau kurang
keseiusan atau kesungguhan dalam
melaksanakan tugas yang
diembankan..berrhati-hatilah, lakukanlah
segala
sesuatu dengan perencanaan yang baik,
persiapan yang matang selalu adkan cek
dan cek ulang, lalu laksanakan dengan
penuh kesungguhan serta lakukanlah
yang terbaik dari apa yang kita lakukan.
Jangan lupa pula untuk senantiasa menjaga
niat di hati, karena Alloh tidk
menerima semua amal ibadah kecuali yang
dilaksanakan dengan ikhlas. Sungguh,
Alloh Maha tahu segala isi hati. Jangan
pernah malas, berusahalah agar
tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Jangan pula membuat kesalahan yang
tidak perlu, namun kalaupun tetap terjadi
kesalahan di luar kemampuan kita,
jangan segan untuk mengakuinya dan tetap
nikmatilah. Kehormatan kita adalah
menjadi orang yang hidup penuh tanggung
jawab.
3. Lisan tidak terjaga
a. NATO (No Action Talk Only)
Siapa saja yang terlalu banyak bicara,
apalagi berbicara yang hebat-hebat
dan muluk-muluk tapi dalam kenyataan
pribadi dan perilakunya sangat jauh dan
tidak sebanding dengan perkataannya,
maka inilah bumerang yang paling
efektif utnuk menjatuhkan wibawa
seseorang. Ketahuilah, orang lain tidak
hanya punya telinga saja melainkan mereka
pun memiliki mata, pikiran,
perasaan, penilaian,dan perhitungan yang
turut mengamati kecocokan antara
kita dan perilaku kita. Rasulullah SAW dalam
hal ini bersabda, “Awal dari
kebahagiaan adalah menjaga lisan.”
Oleh karena itu, pastikan bahwa setiap kita
berkata, harus terkendali dengan
baik, efektif sesuai dengan kebutuhan,
sesuai dengan kenyataan tanpa harus
berlebihan atau mendramatisir, ataupun
mengurangi, sehingga menjadi kaku
tanpa makna. Berkatalah dengan tulus,
sederhana, mudah diganti dan mudah
dipahami. Ingatlah kata-kata terbaik adalah
perilaku dan perbuatan baik
kita. Karenanya, kata-kata yang
mengandung kekutan besar adalah kata-
kata
yang lahir dari lubuk hati yang paling dalam,
dari hati yangbersih dan tulus
buah dari pengalaman hidupnya. Akarnya
ada pada kedewasaan dan kematangan
pribadi, nilai yang ikhlas, hati yang bersih,
dan kerendahan hati.
b. terlalu banyak bergurau
bercanda dan bergurau adalah karunia Alloh
yang membuat suasana menjadi
segar dan ceria, menjadi variasi aktivitas
kehidupan agar tidak jemu dan
membosankan. Rasulullah SAW
melakukannya dan begitu pula dengan para
sahabat
beliau, namun tentu saja dalam batas-batas
yang terjaga dan penuh
kehormatan. Tapi bagi orang yang tidak
hati-hati atau berselera rendah akan
sangat mudah untuk bergurau secara
berlebihan sehingga menjadi tidak lagi
kebaikan di dalamnya. Lebih celaka lagi
andaikata isi gurauannya sudah
menjurus kepada ghibah, kebohongan,
penghinaan, pelecehan, merendahkan(tanpa
disadari) atau kata-kata kotor yang tidak
sesuai dengan etika Islam, vulgar
(yang bisa memerahkan telinga dan
membuat malu orang-orang yang berusaha
memelihara diri) Semata-mata dilakukan
unutk memancing gelak tawa,
ketahuialah hampir dapat dipastikan
wibawanya akan jatuh, orang akan semakin
tidak hormat dan mereka akn menganggap
kita sebagai badut yang hanya layak
sebagai bahan tawaan belaka, naudzubillah.
Oleh karena itu, andaikan sedang bercanda
kendalikan diri sebaik-baiknya dan
jangan terpancing oleh kenikmatan tertawa.
Jangan pula sekali-kali bercanda
dengan meremehkan siapapun dengan
gurauan yang idak senonoh. Usahkan
gurauan kita penuh hikmah, bermutu, dan
dapat mengingatkan kepada Alloh
serta menambh ketaatan kepada-nya
c. sering berkata keras, kasar dan keji.
Setiap kata-kata yang kasar dan keji serta
disampaikan dengan nada keras dan
ketus hanya akan dapat melukai hati,
pendengarnya dan akan menimbulkan
kebencian serta mengobarkan kedendaman.
Tidak akan ada kesetiaan, ketaatan
dan penghormatan yang tulus bagi yang
hatinya selalu dilukai. Rasulullah SAW
adalah pimpinan puncak yang tidak
tertandingi oleh siapapun, namun beliau
tetap berlemah lembut dalam bertutur kata.
Itulah yang menyebabkan hati
umatnya ‘luluh’ terbeli untuk taat dan setia
kepadanya dan kepada kebenaran
yang disampaikannya. Oleh karena itu,
rabalah perasaan orang-orang yang
mendengar ucapan kita, kemaslah kata-kata
kita dengan kemasan yang lembut,
sopan, serta jauh dari apapun yang dapat
melukai hati atau yang dapat
menyusahkan perasaan, niscaya akan lebih
mudah dipahami dan diikuti dengan
senang hati. Sungguh dari pribadi kitalah
tersemburatnyawibawa kita ini,
tidak dari yang lain. Pribadi yang cemerlang,
akhlak yang mulia, lisan yang
terjaga, akan memancarkan cahaya
kepribadian yang takkan ada putus-
putusnya.
Tentu saja sepanjang ia istiqomah menjaga
kepribadiannya itu. Adapun
penyebab wibawa akibat tidak terjaganya
lisan yang lain adalah sebagai
berikut ;
d. sering mengobral janji yang tidak ditepati
dan sering bersumpah palsu.
Kita bisa lihat sendiri di lingkungan sekitar
kita, ada dua orang yang
sangat ringan dalam menjanjikan sesuatu
dengan bersumpah, semudah apa yang
terlintas di hatinya tanpa disertai upaya
untuk menepatinya dengan baik.
Ketahuilah bagi orang yang dibei janji, ia
akan selalu mengingat dan sulit
melupakan serta senantiasa menanti-nanti.
Pepatah mengatakan ‘menunggu itu
menjemukan’.
Padahal semakin kita menunggu semakin
janji kita tidak ditepati akan semakin
menggumpal kekecewaan, akan semakin
menggunung kemarahan, kebencian dan
akhirnya masuklah si ingkar janji dalam
daftar “para penipu”. Jadilah ia
orang yang tidak layak dipercaya lagi di
hatinya. Berhati-hatilah dalam
menjanjikan sesuatu, perhitungkan masak-
masak segala kemampuan dan
konsekuensinya. Catatlah dengan disaksikan
saksi yang dapat dipercaya dan
bersungguh-sungguh untuk menepatinya.
Tidak akan pernah rugi pagi para
penepati janji. Wajib diingat pula bahwa
janji adalah hutang yang akan
terbawa sampai mati.
e . berdusta atau terbukti berbohong
Setiap kebohongan atau dusta yang terucap,
tampak sepertinya akan membantu
menyelamatkan, yang sesungguhnya justru
kita sedang membuat penjara dan
mengikat rantai untuk membelenggu diri
sendiri, berarti pula kita sedang
menghancurkan kepercayaan serta
kredibilitas diri. Semua itu amatlah tidak
ternilai harganya. Alloh SWT dengan tegas
mengingatkan kita dal m
firman-Nya “Hai orang-orang yang beriman,
bertaqwalah kamu kepada Alloh dan
berkatalah dengan perkataan yang
benar. ” (Al-Baqarah ayat 263 )
Sungguh anadaikata orang sudah tidak
menghargai lagi perkataan kita,
mencurigai janji-janji kita dan sangat
meragukan sumpah kita, maka kita
sudah tidak memiliki modal lagi. Untuk itu,
pastikan setiap perkataan kita
terjamin kebenarannya, sehingga siapapun
yang mendengarkan ucapan kita
merasa mantap tidak pernah ragu untuk
meyakininya.
By AAGym

Jumat, 07 Januari 2011

Cyaaang Sang Istri

Assalamu'alaikum. .

Mah, sy copy paste(copas) adab berbicara dan adab mendengar n menolak dari suatu website ini untuk menambah ilmu kita dalam adab beradab. Mah, bukan sy menyuruh atau menasehati. Ini juga terutama untuk sy sendiri. Dalam melakukan apapun, kita kata Cepot, katany harus punya adab. :)

mah, nanti mungkin sy akan terus berbagi juga mengenai hal2 ttg agama atau keluarga agar kita dapat membentuk keluarga islami. Kita ingin membentuk keluarga islami secara menyeluruh/kaffah. Y, klo ada waktu, mohon mamih baca hal tersebut.

Semoga bermanfaat y mah. .

Luph u. .

Wassalamu'alaikum. .

Adab Mendengar n Tidak Setuju

ADAB MENDENGAR
1. Diam dan memperhatikan (QS 50/37)
2. Tidak memotong/memutus pembicaraan
3. Menghadapkan wajah pada pembicara
dan tidak memalingkan wajah darinya
sepanjang sesuai dengan syariat (bukan
berbicara dengan lawan jenis)
4. Tidak menyela pembicaraan saudaranya
walaupun ia sudah tahu, sepanjang bukan
perkataan dosa.
5. Tidak merasa dalam hatinya bahwa ia
lebih tahu dari yang berbicara
ADAB MENOLAK / TIDAK SETUJU
1. Ikhlas dan menghindari sifat senang
menjadi pusat perhatian
2. Menjauhi ingin tersohor dan terkenal
3. Penolakan harus tetap menghormati dan
lembut serta tidak meninggikan suara
4. Penolakan harus penuh dengan dalil dan
taujih
5. Menghindari terjadinya perdebatan sengit
6. Hendaknya dimulai dengan
menyampaikan sisi benarnya lebih dulu
sebelum mengomentari yang salah
7. Penolakan tidak bertentangan dengan
syariat
8. Hal yang dibicarakan hendaknya
merupakan hal yang penting dan dapat
dilaksanakan dan bukan sesuatu yang
belum terjadi
9. Ketika menolak hendaknya dengan
memperhatikan tingkat ilmu lawan bicara,
tidak berbicara di luar kemampuan lawan
bicara yang dikuatirkan menjadi fitnah bagi
diri dan agamanya
10. Saat menolak hendaknya menjaga hati
dalam keadaan bersih, dan menghindari
kebencian serta penyakit hati.
Wamaa taufiiqi illaa biLLAAH, ‘alaihi
tawakkaltu wa ilaihi uniib.

Adab Berbicara

ADAB BERBICARA
1. Semua pembicaraan harus kebaikan, (QS
4/114, dan QS 23/3), dalam hadits nabi SAW
disebutkan:
“Barangsiapa yang beriman pada ALLAH
dan hari akhir maka hendaklah berkata
baik atau lebih baik diam. ” (HR Bukhari
Muslim)
2. Berbicara harus jelas dan benar,
sebagaimana dalam hadits Aisyah ra:
“Bahwasanya perkataan rasuluLLAH SAW
itu selalu jelas sehingga bias difahami
oleh semua yang mendengar. ” (HR Abu
Daud)
3. Seimbang dan menjauhi bertele-tele,
berdasarkan sabda nabi SAW:
“Sesungguhnya orang yang paling aku
benci dan paling jauh dariku nanti di
hari Kiamat ialah orang yang banyak
omong dan berlagak dalam berbicara.”
Maka dikatakan: Wahai rasuluLLAH kami
telah mengetahui arti ats-tsartsarun dan
mutasyaddiqun, lalu apa makna al-
mutafayhiqun? Maka jawab nabi SAW:
“ Orang2 yang sombong.” (HR Tirmidzi
dan dihasankannya)
4. Menghindari banyak berbicara, karena
kuatir membosankan yang mendengar,
sebagaimana dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Wa ’il:
Adalah Ibnu Mas’ud ra senantiasa
mengajari kami setiap hari Kamis, maka
berkata seorang lelaki: Wahai abu
AbduRRAHMAN (gelar Ibnu Mas ’ud)!
Seandainya anda mau mengajari kami
setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas ’ud :
Sesungguhnya tidak ada yang
menghalangiku memenuhi
keinginanmu, hanya aku kuatir
membosankan kalian, karena akupun
pernah meminta yang demikian pada
nabi SAW dan beliau menjawab kuatir
membosankan kami (HR Muttafaq ‘alaih)
5. Mengulangi kata-kata yang penting jika
dibutuhkan, dari Anas ra bahwa adalah nabi
SAW jika berbicara maka beliau SAW
mengulanginya 3 kali sehingga semua yang
mendengarkannya menjadi faham, dan
apabila beliau SAW mendatangi rumah
seseorang maka beliau SAW pun
mengucapkan salam 3 kali. (HR Bukhari)
6. Menghindari mengucapkan yang bathil,
berdasarkan hadits nabi SAW:
“Sesungguhnya seorang hamba
mengucapkan satu kata yang diridhai
ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang
akan mendapatkan demikian sehingga
dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA
bagi orang tersebut sampai nanti hari
Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan
satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang
tidak dikiranya akan demikian, maka
ALLAH SWT mencatatnya yang demikian
itu sampai hari Kiamat. ” (HR Tirmidzi dan
ia berkata hadits hasan shahih; juga
diriwayatkan oleh Ibnu Majah)
7. Menjauhi perdebatan sengit, berdasarkan
hadits nabi SAW:
“Tidaklah sesat suatu kaum setelah
mendapatkan hidayah untuk mereka,
melainkan karena terlalu banyak
berdebat. ” (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Dan dalam hadits lain disebutkan sabda nabi
SAW:
“Aku jamin rumah didasar surga bagi
yang menghindari berdebat sekalipun ia
benar, dan aku jamin rumah ditengah
surga bagi yang menghindari dusta
walaupun dalam bercanda, dan aku
jamin rumah di puncak surga bagi yang
baik akhlaqnya. ” (HR Abu Daud)
8. Menjauhi kata-kata keji, mencela,
melaknat, berdasarkan hadits nabi SAW:
“Bukanlah seorang mu’min jika suka
mencela, mela’nat dan berkata-kata
keji.” (HR Tirmidzi dengan sanad shahih)
9. Menghindari banyak canda, berdasarkan
hadits nabi SAW:
“Sesungguhnya seburuk-buruk orang
disisi ALLAH SWT di hari Kiamat kelak
ialah orang yang suka membuat
manusia tertawa. ” (HR Bukhari)
10. Menghindari menceritakan aib orang
dan saling memanggil dengan gelar yang
buruk, berdasarkan QS 49/11, juga dalam
hadits nabi SAW:
“Jika seorang menceritakan suatu hal
padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu
menjadi amanah bagimu untuk
menjaganya. ” (HR Abu Daud dan
Tirmidzi dan ia menghasankannya)
11. Menghindari dusta, berdasarkan hadits
nabi SAW:
“Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia
bicara berdusta, jika ia berjanji
mengingkari dan jika diberi amanah ia
khianat. ” (HR Bukhari)
12. Menghindari ghibah dan mengadu
domba, berdasarkan hadits nabi SAW:
“Janganlah kalian saling mendengki, dan
janganlah kalian saling membenci, dan
janganlah kalian saling berkata-kata keji,
dan janganlah kalian saling
menghindari, dan janganlah kalian
saling meng-ghibbah satu dengan yang
lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH
yang bersaudara.” (HR Muttafaq ‘alaih)
13. Berhati-hati dan adil dalam memuji,
berdasarkan hadits nabi SAW dari
AbduRRAHMAN bin abi Bakrah dari
bapaknya berkata:
Ada seorang yang memuji orang lain di
depan orang tersebut, maka kata nabi
SAW: “Celaka kamu, kamu telah
mencelakakan saudaramu! Kamu telah
mencelakakan saudaramu !” (2 kali), lalu
kata beliau SAW: “Jika ada seseorang
ingin memuji orang lain di depannya
maka katakanlah: Cukuplah si fulan,
semoga ALLAH mencukupkannya, kami
tidak mensucikan seorangpun disisi
ALLAH, lalu barulah katakan sesuai
kenyataannya. ” (HR Muttafaq ‘alaih dan
ini adalah lafzh Muslim)
Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar
berkata: Berdiri seseorang memuji
seorang pejabat di depan Miqdad bin
Aswad secara berlebih-lebihan, maka
Miqdad mengambil pasir dan
menaburkannya di wajah orang itu, lalu
berkata: Nabi SAW memerintahkan kami
untuk menaburkan pasir di wajah orang
yang gemar memuji. (HR Muslim)

SANS tetap di hati RAINSANGEL

Assalamu'alaikum. .

Untuk yg tercinta. .

Mah, gmn kabarny? Smg sehat2 aja yach wlw musim dingin di taiwan, aaaaamiiiiiiin.

Mah, SANS yg kita ingat artiny adalah Sari And Nanang Selamanya. . Tp, krn waktu itu sy denger arti sans di taiwan adalah tiga, sy jd takut. Dalam islam, kata2 itu adalah do'a. Mah, ini bukan cuma dalam islam aja, tp ini jg adalah fakta. . Coba deh bandingin org yg optimis n pesimis. . Yang optimis itulah yang bersemangat shingga saat itu dia lebih baik dripada yang pesimis. . Jadi, saya takut bahwa di antara kita jd cinta segitiga krn do'a. Sans=tiga. Takut ditigain. .

Skrg SANS berubah jadi RAINSANGEL. Artinya
R=Roziin (Nanang Fitrianto)
A=Aathifah (Umi Nur Fitriasari)
I=Is
N=borN
S=Solidly
tambahan angel, jd rainsangel itu adalah mamah sbg penyejuk hati nanang fitrianto. . Mah, bener deh, hati papih jg jadi sejuk . . Adem mah, hehehe. .

mah, smoga suka dgn nama ini yah mah. . Loph uu 4ever. . .

Kamis, 06 Januari 2011

SMA Tak Terulang

Assalamu'alaikum.

Mah, jangan marah ma aku yah. . Aku mohooon. .

Aku mw crita mah ttg sma aku. . Ok mah, sy berharap mamah g ada bosen2nya baca tulisan di blog kita ini, amiiin.

Waktu sma, saat di pesantren, aku pernah maling ps 2 di sebuah gedung gede, tempat jual apa aja. . Saat itu aku kabur dari pesantren dgn alasan pengen pulang kerumah. . Dlu, rumahku di jakarta n pesantrenku di sukabumi. .

Saat aku kabur, aku juga lagi seneng2nya main game online. . Nah aku jg suka game online krn diajak ma temenku. . Sekarang, lhamdulillah, dah g main lg. .

Saat aku main game online n uangku udah nipis, aku udahan main gameny n sisain buat makan n naik angkot. . Saat itu aku lg cari tempat buat tidur di pinggir jalan saat malam hari. . Aku masuk aja ke gedung itu. . Dulu aku udah bbrp kali tidur di pinggir jalan. .

Saat di gedung n udah jam 9 saat gedung mw tutup, aku pura2 ke dalem gedung, kmudian ngumpet. Saat gedungny dikunci, aku keluar dari tmpt ngumpetku. . Aku curi ps2, dsb.

Pas pagi hari, saat gerbang gedung dibuka, aku keluar, aku bilang ma satpamnya, bhw aku terkunci. Nah, saat itu aku keluar n kabur. Aku jalan2 deh keluar. .

Saat aku coba ps2 itu, psny rusak. Aku mw servis ps itu, saat aku servis, ternyata tempat servisny itu adl cabang dari toko ps yg aku curi. . Astagfirullah. . Yaudah, aku kena batunya. . Aku dah tobat deh. . Dimarahin ma ortu, ma org pesantren. . + sakiit. .

Makasih y mah udah baca. . Lovee u mah. .

Puisi: Tak Terganti

Ketika bersenang ria
Jangan lupakan kesedihan. .
Tanpa kesedihan, kesenangan tak ada. .

Ketika cinta datang
Jangan lupakan kebencian. .
Tanpa kebencian, cinta tak ada. .

Ketika baik tiba. .
Jangan lupakan kesalahan. .
Tanpa kesalahan, kebaikan tak ada. .

Ketika dua hati bertemu
Jadikan satu hati. .

Ketika dua jiwa bertemu. .
Jadikanlah satu jiwa. .

Ketika Nanang Fitrianto dan Umi Nur Fitriasari bertemu. .
Jadikanlah suami istri selamanya. .

LOOOOVEE UUU UMII NUUR FITRIASARII :)

Rabu, 05 Januari 2011

Nanang Cinta Umi Nur Fitriasari

nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
nanang cinta umi nur fitriasari
~

Nanang Fitrianto LOVE U FOREVER Umi Nur Fitriasari. .

PUISI: Tiada Hari Tanpamu

Saat rasa sayang ini muncul. .
hanya kaulah yang dapat penuhinya. .

Saat rasa memiliki ini muncul. .
Hanya kaulah yang dapat penuhinya. .

Tiada hari tanpamu. .

Tiada kebahagiaan tanpamu. .

Tiada rasa sayang tanpamu. .

Ku ingin kau selalu di sisiku. .
Ku ingin selalu menjagamu. .
Bagai benteng yang tak gentar. .
Walau ajal menjemput. .

Cintaku takkan retak oleh waktu. .
Sayang ku takkan habis diterpa badai. .
Cinta ini hanya untukmu. .
Bukan untuk diretakkan. .
Pun untuk diterpa. .
Namun untuk kita abadikan. .

Ku sayang kamu. .
Karena dirimu adalah diriku juga. .
Dan diriku adalah dirimu juga. .


I LLOOOOVEEE UUUUU MYYY LLOOOVEE !!!
Sari kamu ngegemesin banget sih, hehehe. .
Lovee uuu. .

Senin, 03 Januari 2011

Terimakasih Sari

Assalamu'alaikum.

Sari, terimakasih bnyk y krn engkau tlh ganti namaku di Y!A jadi ''roziin luph aathifa''. Aku sgt seneng. Aku suka krn kesabaranmu dan ketulusanmu. I lovee uu mamah sari. .

Emmuah. .

Puisi: Saut Rindu

Musim gugur bukanlah akhir. .
Namun, awal musim semi. .

Malam bukanlah gelap. .
Namun, awal terbitnya terang. .

Kosong bukanlah hilang. .
Tapi, saat tuk isi cerita tak terlupa. .

Kepergianku bukan untuk siapa2. .
Tapi, datang hanya untukmu. .

Segala senyum mamah, canda mamah. .
Ingin kubuat lebih sempurna. .
Lebih indah. .
Lebih menarik. .

Kuakan terus mengejar impian bersama mamah. .
Untuk melengkapkan jiwaku. .

Jika mamah rindu aku. .
Rasakanlah angin. .
Angin tak dapat dilihat. .
Namun, dapat dirasa. .
Rasakanlah, dia mengaliri seluruh tubuhmu dengan lembut. .
Rasakanlah, dia memberi isyarat agar kau tak bosan gunakan baju untuk terik. .

Kukan berikan mamah hidup yang berbeda. .
Karena mamah adalah wanita yang paling spesial dalam hidupku. .

I love u my princess. .

Nanang love sari 4ever

Mah, jika mamah kesepian. Mamah baca puisi ini y. . Puisi ini khusus untuk mamah jika lg rindu ma papi krn mungkin sibuk untuk mempersiapkan masa depan kita. .
Jangan pernah merasa sendiri mah. . Ada aku di sini. .

Minggu, 02 Januari 2011

Mamah yg Lucu

assalamu'alaikum.

Mah, lucu y mamah, hehe. . Mungkin krn kita ada dlm 2 budaya yang berbeda. . Mamah udah di taiwan yg mngkin udah lumayan terpengaruh ma budaya taiwan yg liberal. Maksud sy, mamah tadi bilang col* aja mamah berani. Hehe. Klo sy g berani. Setelah denger itu, sy berpikir, sy mesti menyesuaikan dgn keadaan mamah nih. Yaudah, sy biarin mamah nanya bebas. Tp tetep, ada toleransinya. . Atau klo nanya itu, jarang2 boleh. Klo tiap hri g boleh krn sy takut mamah jd kebiasaan. .

Mah, sy g suka ttg gitu2an krn klo sy pikir. Hal mengenai sex itu adalah hal yg teramat mudah. Coba deh, udang pun yang punya otak sekecil biji sawi pun bisa melakukan itu tanpa membahasnya, tanpa dipelajari dulu. Berarti sex itu adl hal yg alami yang g perlu dibahas. Tp lngsung dipraktekan. Nah, tunggu, jgn salah paham dulu. Maksudny, hal itu terjadi ketika perasaan alami cewe dan perasaan alami cwo bertemu untuk membuat anak. Nah, anak itukan terdiri dari gen2 kita yang mewarisi sifat2 kita. Nah, jd, saat begituan, yang merasakan kenikmatannya itu adl gen2nya, kita cuma menyalurkan aja. Kan nanti gen2nya berubah jd superman n supergirl, hehe. Jd, sex itu g penting klo belum jd suami istri. :)

Mah, jika ada yang salah, mhn maaf y. I luph u. . Emmuah

Sabtu, 01 Januari 2011

papihnya mamah (lanjutan II)

assalamu'alaikum.

Mah, aku mw bahas hobi aku yach..

Hobi aku membaca, menulis, buat musik, menggambar, olahraga, main komputer, bisnis. Aku seneng ke toko buku, mamah jgn heran nnt klo aku sring ajak ke toko buku, hehe. Buku itu penting buanget mah. Buku itu adl pengalaman. Pengalaman itu didapatkan dari sebuah akibat yang berproses. Memang indah sekali jika merasakan pengalaman tsb, tapi bukankah lbh indah jika kita banyak mendapatkan pengalaman dari buku?

Mah, dri olahraga menurut papi, laki2 bisa keliatan kepribadian dia. Krn kita bisa liat apakah dia mainnya egois, mainnya kurang berlatih, komunikasi kpd timnya, kedewasaannya, inisiatifnya, ttg kpribadian deh. Jd, mungkin klo dia main bolanya tidak egois, komunikasi pada timnya asik, dia berinisiatif, dia melakukan apa pun yang bisa dilakukanny sendiri, dsb, brarti dia adl orang yg demikian, bukan cuma di olahraga, tp dalam kehidupannya.

Mamah cayangku, suatu saat sy akan kasih tw suara saya dan bertemu langsung, bisa melalui webcam atau terserah. Skrg2 sy blm bisa krn sy sdng mempersiapkan yg terbaik buat mamah di hidup kita kelak.

Mah, sy percaya dan akan setia pada mamah, jd mamah jgn khianati sy ok! I lovee u mamah sarii. . .

Papihnya Mamah (lanjutan)

Assalamu'alaikum.

Mamah yang tercinta, kudo'akan smg mamah lebih baik terus menerus dengan akselerasi yang sangat signifikan, amin. Hehe, pake bahasa piala AFF.

Mah, memperhatikan artikel ttg siapa mamah sebenernya. Aku mengangkat komentarku sbg artikel untuk diperluas lg.

mah, aku g suka dengan sifat orang yg memanfaatkan orang ke jalan yang tidak baik. Mslnya teroris, memanfaatkan org untuk bom bunuh diri, ex tunangan mamah sampe yang nabrak mati konyol, org yg memanfaatkan wanita2 di bawah umur utk jd psk nantinya, dsb mamah jg tw. Aku tidak mw ketergantungan kpd siapapun, kecuali kpd rukun iman. Aku pun nnt jika sy bertemu mamah, aku sudah jadi org yang dapat banyak ngebahagiain org banyak dgn moril dan harta. Tanpa harta, kita tidak mungkin dpt membahagiakan orang. Orangkan punya hati, terus hati itu hidup dengan makanan, hiburan, pendidikan, kenyamanan dan smua itu butuh harta.

Jika nnt kita bertemu, sy mohon mamah jangan memberikan sy apapun. Biar sy aja yang kasih apa yang mama mau. Sy akan berusaha untuk menjadi yg terbaik di keluarga kelak, namun mamah jg jgn kalah dgn papi. Kita mesti sama2 majuin keluarga. Papi akan bersaing dengan mamah dengan harta. Marilah berlomba2 pada kebaikan. Mamah tng aja, jika nnt kita bertemu, sy berharap sudah menjadi sosok yang diimpi2kan mamah. Sy akan marah jika mamah memberikan harta kpd saya.

Sy jg kelak akan menjadi kpala keluarga yang ingin menjadi berwibawa, brtanggung jawab, orientasi pada agama dan buku2 dalam mengurus keluarga agar anak2 kita bahagia sebener2nya kelak. Aku pengen pnya anak yang punya sifat kyk SBY. Hehe. Klo mamah gmn? Aku jg mw pnya anak cukup 2 aja.

Knp 2 aja? Karena 2 anak itu brarti kita adl kluarga berencana. Kita sbg org tua kelak, mw ksh contoh yg baik bhw kita adl keluarga berencana yg taat ama negara.

Mah, aku lanjutin ke next article yach. .

I lovee uuu. .

Puisi: Kupersembahkan Malam

Sungguh-sungguh indah malam ini. .
Namun,
mamahlah keindahan yang sesungguhnya. .

Setiap udara dingin yang berhembus. .
Kan kuundang ke dalam kehangatan cinta kita mah. .

Teramat sungguh kusayang jantung ini. .
Yang buatku hidup. .
Yang buatku gembira, maupun sedih. .
Namun, mamahlah jantungku yang
sesungguhnya. .

Mamahlah yang buatku semangat. .
Mamahlah yang buat jantung papi berdegup
harmonis. .
Mamahlah yang buatku mengerti cinta. .

Cinta yang mamah berikan. .
Kasih sayang yang mamah korbankan. .
Kan kuukir dan kubingkai sebagai lukisan
terindah. .
Kan kutaruh pada langit yang memancarkan
sinar putih. .
Agar orang lain tau. .
Bahwa malam ini. .
Hanya milik kita berdua. .
'Nanang dan Sari'. .


Skc


Papi Nanang